My Life And Spirit For Malang City!

KEBANGGAAN MINORITAS YANG MENGALAHKAN MAYORITAS

Ketika rasa cinta akan komunitas malah mengesampingkan lambang didada.Sejarah memang berkata AREMA adalah pemersatu warga malang,dimana dahulu ada beberapa komunitas seperti
Aregrek,Arnak (Armada Nakal),Anker (Anak Keras),Argom (Armada Gombal),Arpanja (Arek Panjaitan),Fanhalen (Federasi Anak Nakal Halangan),SAS (Sarang Anak Setan),Geng Inggris yang sifat kedaerahanya sangat tinggi .Setelah berdirinya nama AREMANIA semua sadar,dan akhirnya bisa membaur dan menjadi satu nama yaitu AREMANIA.Sekarang ini kita seperti mengalami itu kembali.Berbeda sekali atmosfer kanjuruhan dengan gajayana dulu.Adu kreatifitas digajayana dahulu hanya sebatas antara yuli sumpil(pintu A) dan kepet (pintu B),tetapi kini sangat banyak sekali kotak kotak didalam kanjuruhan.Adu kreatifitas sih wajar,memang tugas kita sebagai suporter mengerahkan jiwa,raga,waktu,dan biaya demi mendukung team kesayangan kita,tetapi sifat bangga akan komunitas tadi lah yang menjadi berbeda sekarang dan dahulu.Betapa amburadulnya kanjuruhan ketika kotak-kotak didalam stadion bernyanyi sendiri-sendiri,cb bandingkan dengan era gajayana yang selalu kompak.Korbanya malah lagu kebangsaan Padamu negeri lah yang jadi korban,karena asyik adu kreatifitas,malah lagu wajib aremania yang selalu dinyanyikan sebelum pertandingan jadi semrawut.Ga ada salahnya belajar dari jaman dulu,ingat AREMA itu pemrsatu kita!




 SALAM SATU JIWA!AREMA