JANGAN BUNUH SATU JIWA KAMI!!

Miris,sedih,dan bingung..itu yang ada dalam benak AREMANIA di manapun berada.Betapa tidak,kita disuguhkan dengan adanya 2 nama AREMA yang berbeda.Beda kompetisi,beda pemain,serta beda pengelola.Sebenarnya kita hanya menjadi kekisruhan yang ada di pssi.Seperti ada aroma "balas dendam",dahulu pada era nurdin halid cs kompetisi IPL diharamkan,sekarang pengurus pssi yang baru,Djohar arifin cs malah mengharamkan ISL.Mungkin seluruh pecinta sepak bola di indonesia berharap banyak pada pengurus pssi yang baru,tetapi malah keruwetan yang ada sekarang.Awal mula masalah di AREMA sendiri ketika pada saat verivikasi klub ada 2 nama AREMA yang terdaftar,yaitu AREMA versi M.nur cs dan AREMA versi rendra kresna cs.Entah mana yang benar dan mana yang salah pssi akhirnya menunjuk m nur cs sah sebagai pengelolala arema untuk berkompetisi di IPL.Tetapi kubu rendra cs tak tinggal diam,AREMA versi rendra juga menyiapkan team untuk berlaga di kompetisi ISL yang dianggap ilega oleh pssi.Belum mulai kompetisi muncul satu lagi nama AREMA versi lucky pecahan dari kubu M nur cs.Makin tewur kan???mana satu jiwa yang dulu??tak lucu kan jika setelah ini kita menjadi dua jiwa??

Saya tak mau membahas mana saja yang sebenarnya benar dan mana yang salah,yang ingin saya sampaikan,manakah satu jiwa kita yang dulu????saya bingung dengan para pengelola,tak mungkin jika mereka memperebutkan nama AREMA tanpa "kepentingan",Jika memang tanpa kepentingan kenapa mereka tidak menghilangkan ego masing-masing dan mereka duduk bersama dan bersatu untuk membicarakan bersama masalah ini??bukan kah lebih indah jika ada hanya satu saja nama AREMA??tolong lah orang2 yang ada di jajaran pengurus,buang keegosian,kepentingan,“Orang bodoh membangun tembok pemisah dalam hatinya, orang bijaksana merobohkan tembok pemisah tersebut dan hidup berdampingan secara damai dengan orang lain.”.jangan bunuh satu jiwa kami,AREMA bukan sekedar team sepak bola,tapi sudah menjadikan identitas dan jati diri kami sebagai AREK MALANG!!dan sampai sekarang saya masih enggan untuk menyaksikan laga arema selama masih ada dua versi AREMA,saya berfikir jika saya masih mendukung AREMA,berarti saya mendukung perpecahan??jadi SATU AREMA ATAU TIDAK SAMA SEKALI!!!